Masih teringat jelas. Saat itu aku duduk di kelas X SMK. Aku teringat saat membuat akun gmail pertama kali dimana sebelumnya aku hanya mengenal yahoo sebagai provider layanan email gratis. Aku sangat senang, walaupun hanya bisa membuat email. Sontak langsung kupamerkan pada sahabatku, yang memang dari SMK sampai detik ini adalah tempat dimana aku pamer. Kebiasaan pamerku dari dulu tidak pernah hilang sampai saat ini. Bukan untuk dipuji atau untuk menunjukkan eksistensi, dari lubuk hatiku yang terdalam aku hanya ingin menarik perhatian temanku agar dia bisa bersaing denganku.
Berawal dari email, aku mulai berselancar dengan Mozilla Firefox yang baru kukenal di waktu SMK. Rasa ingin tahuku akan dunia maya sangat besar. Aku mencari secuil demi secuil hal-hal yang tidak kuketahui dari internet. Sampai akhirnya aku mengenal yang namanya blogspot. Setiap hari kucari sedikit demi sedikit informasi tentang blogger sampai akhirnya aku bisa membuat blog. Dan seperti biasa aku selalu memamerkan hal ini pada sahabatku itu.
Tak berhenti di situ, penasaranku terhadap dunia maya kian bergejolak ketika sepulang dari Prakerin temanku bercerita kita bisa mendapatkan uang dari internet hanya bermodalkan email dan mouse. Rasa penasaran itu semakin besar, seperti biasa aku mencari tahu hal itu di internet. Dan akhirnya aku tahu kalo bisnis itu adalah "PTC". Dimana kita dibayar dengan mengeklik iklan dan menunggunya sampai waktu yang ditentukan oleh pihak PTC tersebut. Nila perkliknya sangat kecil, saat itu $0,00001 per kliknya. Seperti biasa, lagi-lagi aku memamerkan hal itu pada sahabatku itu. Dan lagi-lagi dia juga tertarik.
Setelah mengenal "PTC" yang hanya memberikan dahaga padaku, aku mengenal yang namanya MLM. Tak tahu aku tahu dari mana, yang kuingat aku mendapatkan informasi mengenai MLM setelah aku mengeklik iklan di blog yang sedang kubaca. Sebatas pemahamanku, yang kuketahui tentang MLM adalah dimana kita harus membayar sejumlah uang untuk menjadi anggota MLM tersebut, setelah itu tugas kita adalah mencari member baru untuk menjadi downline kita. Dimana kita akan mendapatkan komisi dari uang yang digunakan untuk membayar biaya pendaftaran downline kite. Begitu seterusnya. Aku langsung memberitahukn informasi ini pada sahabatku itu, karena aku optimis kalo kita akan berhasil di bisnis MLM ini. Karena pada dasarnya semua member dijanjikan downline oleh sistem.
Kisah Konyol Dimulai
Aku dan sahabatku itu bertekad untuk bergabung menjadi member MLM tersebut, aku lupa apa namanya. Karena kami tidak punya rekening, langkah awal untuk bisa membayar dan menerima komisi adalah memiliki rekening bank. Kami mulai mencari informasi bagaimana prosedur pembukaan rekening. Dan akhirnya kami mendapatkan informasi kalo kita butuh setidaknya 250rb untuk setoran awal pembukaan rekening. Langkah kami sempat terhenti karena kami tidak tahu bagaimana mendapatkan uang sebanyak itu. Uang saku 5 bulan pun tak cukup untuk membuka rekening itu. Karena uang saku kami yang notabene orang desa sangatlah kecil kala itu. Akhirnya terfikir di benak kami untuk menjual apa yang kita miliki. Memang sales letter MLM kala itu sangat menarik sekali untuk para pemula bisnis online yang ingin mendapatkan uang dengan instan. Sehingga banyak dari member yang rela menjual sesuatu yang dimiliki agar bisa bergabung menjadi member MLM itu.
Yang kumiliki saat itu hanyalah buku bekas SMP ku. Sedangkan yang kuingat yang dimiliki sahabatku itu adalah Ayam Jago. Akhirnya kami menjual barang itu. Setelah kami gabungkan uang itu kami berharap bisa menjadi setoran awal untuk membuka rekening. Namun Allah menyelamatkan kami, ternyata usia kami saat itu belum bisa untuk membuka rekening bank. Akhirnya kami memutuskan jika setelah lulus kami baru bisa gabung menjadi member MLM tersebut. Dimana tinggal setahun lagi.
Setelah duduk di kelas XII, penasaranku terhadap bisnis online tak musnah begitu saja. Karena aku belum mendapatkan uang sepeserpun dari bisnis online. Akhirnya di kelas XII itu aku mengenal yang namanya google adsense. Aku mulai mencari info bagaimana aku bisa mendapatkan uang dari google adsense. Sebatas pemahamanku waktu itu, kita harus punya blog sebagai sarana untuk menampilkan iklan google adsense. Seperti biasa aku memberitahukan informasi ini kepada sahabatku itu, akhirnya kita sepakat untuk bersama-sama membangun blog untuk google adsense. Karena kami tidak mempunyai komputer dan koneksi internet di rumah, warnet adalah satu-satunya tempat dimana kami bisa memulai perjalanan gila itu. Kami kumpulkan uang saku kita berdua untuk membayar paket malam di "AGP Net" (warnet di dekat sekolah). Dimana kami hanya perlu membayar Rp 5000 untuk 5 jam sewa internet. Namun paket itu berlaku hanya setelah pukul 00.00. Dengan sepeda mini aku berangkat dari rumah untuk menculik sahabatku dari pondok untuk pergi ke warnet tersebut.
Jam sudah menunjukkan pukul 5.00 pagi dan tanpa kusadari mataku mulai berat untuk dibuka dan sahabatku itu sudah tertidur di warnet. Dan blog inilah (https://campuraduks.wordpress.com) yang kami buat selama 5 jam di warnet.
Singkat cerita kami lulus. Dan kebetulan kami termasuk dari beberapa lulusan SMK di kelasku yang masih stay di Nganjuk. Aku jaga warnet dan sahabatku ini menjadi apa ya, pokoknya orang penting di pondok. Di warnet aku mulai mengerti banyak hal dan seperti biasa aku selalu pamer padanya jika menemukan hal baru walaupun belum tentu yang kupamerkan bisa menjadi uang. Namun sahabatku ini selalu menanggapi apa yang kupamerkan, jadi aku tidak berhenti untuk pamer padanya.
Terus Menerus Bereksperimen
Aku skip beberapa kisahku dengan sahabatku itu yang ga cukup kalo kutulis semuanya. Singkat cerita aku mulai mengenal AGC. Dan inilah jalanku. Aku mulai belajar sedikit demi sedikit AGC sampai aku akhirnya bisa membuat script AGC yang sangat simpel. Tapi kali ini aku tidak langsung pamer padanya. Aku menguji script yang kubuat, dan it's work. I get real money from AGC. Setelah perjalanan panjang di dunia maya ini, akhirnya aku menemukan apa itu arti passion dan apa passionku. Walaupun aku pemula di dunia AGC. Tapi aku yakin AGC adalah passionku.
Setelah memang benar-benar menghasilkan, seperti biasa aku tak ingin berjalan sendiri dan meninggalkan temanku. Kupamerkan earningku yang sedikit pada sahabatku untuk mempengaruhinya agar mencoba AGC buatanku yang udah tested. Dan hari ini aku ikut senang, akhirnya sahabatku bisa merasakan earning yang menurutku sangat besar bahkan melampaui earningku dari AGC. Good job bro!
Di dalam hatiku yang terdalam, aku sangat yakin bahwa rejeki sudah diatur. Berbagi tidak akan membuat rejekiku berkurang. I extremely believe that!