Selasa, 24 September 2013

Tak Mengerti Apa yang Ada di Dalam Anganku

Malam ini, tepatnya pukul 23:52 WIB, aku tergerak untuk menulis di blog yang sudah lama tak kujamah ini. Mungkin blog ini mulai merasa cemburu dan bosan terlalu lama kucampakkan. Mengajak jariku kembali menari di atas papan ketik untuk menuliskan sesuatu.

Tak Mengerti....
Aku tak mengerti kenapa tiba-tiba aku tergerak untuk menulis kembali di blog ini. Yang jelas blog ini adalah tempat tunggal dimana aku bisa menulis sesuka hatiku, mengungkapkan semua yang kurasa dan tidak pernah protes. Lagi lagi aku tak mengerti apa yang membuatku begitu gundah, gelisah dan membuat fikiranku tidak karuan. Semoga tidak terjadi apa-apa. Aamiiin....

Saat ini semua begitu membingungkan, aku harus kemana? Kemana lagi aku harus memijakkan kakiku ini? Bagaimana lagi aku bisa menggelorakan semangat di dalam dadaku lagi? Apa yang salah pada diriku sehingga aku begitu terpuruk dan sulit untuk berdiri?

Anganku...
Begitu banyak yang ada dalam anganku, tapi sampai sekarang semuanya tetap menjadi angan-angan. Tak satupun angan-anganku terwujud. Bodoh... Bodoh... Aku begitu bodoh... Aku begitu malas...

Arghhh........................
Aku teringat sesuatu yang membuat jiwa ini begitu perih dan membuat raga ini begitu rapuh.
Ibu, maafkan aku.
Maafkan anakmu ini..
Maafkan...
Tak ada lagi yang bisa kuucap selain maaf..
Aku telah mengecewakanmu..
Aku tak mendengar perkataanmu..
Aku durhaka..
Aku minta maaf.....

Tetes air mata ini tak mungkin bisa menebus semua salahku kepadamu Ibu... Tapi 1 hal, sampai kapankun engkau tetap nomor 1. I Love U...

Tulisan tak terarah, tak jelas, tak berguna, jangan dibaca...!

Jumat, 13 September 2013

Inilah Aku, Sejarah Hidup, Karir dan Sedikit Tentang Hati

Jari ini serasa ingin kembali menari-nari di atas papan ketik lagi. Semangat untuk menulis mulai tumbuh lagi. Semoga blog yang sudah horror ini kembali ramai dengan coretan-coretan original dari blogger kota bayu ini. Di kesempatan ini aku akan menulis banyak tentang diriku. Walau sebenarnya tidak cukup untuk dituliskan dalam satu posting saja.

Perkenalkan, Aku Imam

Nama lengkapku Imam Thoib. Nama ini bukanlah nama asing di telinga orang-orang. Karena mungkin nama ini lumayan terkenal. Aku dilahirkan di kota kecil di tengah Jawa Timur. Tepatnya di Kota Nganjuk, lebih populer dengan sebutan Kota Angin atau Kota Bayu. Memang angin di kotaku sungguh luar biasa. Kembali ke masalah kelahiranku, kata Ibundaku aku dilahirkan di seorang bidan bernama Bu Ninik di desa tetangga. Aku dilahirkan di tengah malam, saat hujan deras dan lampu mati. Kata ibuku si bidan lupa membersihkan hidungku, sehingga sampai saat ini aku mengalami masalah dengan pernapasanku. Cukup berat untuk mengambil napas sampai saat ini, dulu pernah asma ini membuatku 1 bulan tidak masuk sekolah. Aku dilahirkan sebagai anak kedua dari 4 bersaudara. Saat ini kakakku sudah memiliki kehidupan sendiri dengan suaminya, Aku dan dua adikku tinggal bersama kedua orang tuaku di sebuah rumah kecil di Desa Sukorejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Sebuah desa kecil yang tak jauh dari pusat kota Nganjuk, namun sangat sepi.

Masa SD
Kenapa langsung cerita masa SD? Ya, karena aku tidak mengenyam pendidikan di TK. Kata ibuku dulu, saat mau didaftarkan ke TK, quotanya sudah penuh. Saat itu hanya ada satu TK di desaku, beda dengan sekarang. Karena quota sudah penuh, aku dititipkan ke SD Sukorejo 1. Maksud ibuku aku hanya dititipkan, tidak boleh dinaikkan, karena umurku saat itu baru 5,5 tahun. Namun kenyataan yang terjadi bertolak belakang, aku mendapat peringkat 1. Tak mungkin guruku tidak menaikkanku. Akhirnya aku berlanjut ke tingkat selanjutnya dengan umur yang bisa dibilang paling muda. Kata ibuku waktu SD aku lumayan berprestasi, karena dari kelas 1 sampai kelas 6 aku peringkat 1. Saat aku duduk di kelas 4, aku mulai diikutkan di berbagai perlombaan untuk mewakili sekolahku. Namun, hanya beberapa perlombaan yang membawa hasil menggembirakan. Inilah lomba-lomba yang masih ku ingat.

1. Lomba Siswa Teladan se-Kecamatan
Ini lomba pertama, aku adalah peserta pertama yang masuk 10 besar. Namun sayang, aku tidak bisa ke final. Kalah telak di semi final.
2. Qiro'at Se Kecamatan (Belum juara juga)
3. Cerdas Cermat Qur'an Se Kecamatan
Lagi-lagi aku gugur di semi final, alias hanya sampai sepuluh besar.
4. Lomba Melukis se-Kecamatan
Cukup menggembirakan, aku juara 2 dengan lukisan gunung dan hutan. Masih teringat jelas, karena lantaran ini, aku bisa mewakili kecamatanku untuk maju ke Kabupaten.
5. 2 Kali Lomba Melukis se-Kabupaten
Dengan bimbingan pak Dakir, aku berhasil mendapatkan juara harapan 7. Walaupun cuma harapan, beliu sudah bisa tersenyum lebar bangga terhadapkau. Karena latihan yang sangat minim.
6. Lomba Olimpiade Matematika
Inilah satu-satunya piala yang berhasil kutinggal di SD Tercintaku. Di lomba ini aku berhasil masuk final dan membawa piala juara 3. Cukup senang walau juara 3. Karena aku sempat menjadi peserta terbaik di penyisihan.

Itulah berbagai lomba yang aku ikuti, aku lupa lomba apalagi yang aku ikuti.

Masa SMP
Setelah lulus SD, aku melanjutkan ke SMP Negeri 2 Nganjuk. Sekolah favorit setelah SMP Negeri 1 Nganjuk sampai saat ini. Di sana aku merasa paling bodoh, di sana banyak sekali rivalku dari kecamatan yang kebetulan lebih pandai jauh di atasku. Ya sudahlah, aku jalani seperti biasa tanpa prestasi apa-apa. Berawal dari sebuah iseng, mewakili kelasku untuk lomba Cerdas Cermat Qur'an(CCQ) antar kelas, tak kusangka kelasku berhasil menjadi juara 1. Dimana aku adalah salah satu bagian dari tim itu. Berawal dari situ, namaku mulai dikenal oleh guru-guru agama.

Naik kelas 2, ini sebuah keberuntungan dan musibah besar lolos masuk kelas unggulan. Beruntung sekali bisa menyisihkan ratusan siswa yang ikut seleksi kelas unggulan. Musibah besar bertemu anak-anak yang jauh lebih pandai dariku. Lagi-lagi aku merasa paling bodoh sendiri. Kenyataannya memang seperti itu.

Jauh berbeda saat SD, aku hanya mewakili sekolah untuk lomba CCQ saja. Karena di kelas unggulan terdapat banyak siswa yang sangat jauh lebih pandai dariku. Alhamdulillah aku 3 kali mewakili sekolahku dalam lomba CCQ ini. 2 kali kalah dan 1 kali menang. Perbandingan yang tak begitu buruk.

Di lomba CCQ yang terakhir aku dan tim berhasil menang telak di 9 besar. Kami mendapatkan poin tertinggi, namun di final kami hanya mampu menjadi Juara 2. Karena rival kami6 adalah santri pondok, sedangkan kami tak mengenal bangku pondok sama sekali. Cukup membanggakan, karena kata guru agamaku, ini piala pertama di bidang CCQ di SMP Negeri 2 Nganjuk. Sungguh luar biasa menurutku. Kemarin sempat bertemu guru agama pembimbingku, beliau sempat bilang kalau setelah tim kami, belum ada lagi yang berhasil membawa Piala CCQ lagi di SMPN 2 Nganjuk.

Itu piala pertama dan terakhir yang kutinggal di SMPN 2 Nganjuk.

Masa SMK
Lagi-lagi aku merasa paling bodoh sendiri di SMK Terfavorit di Kabupaten Nganjuk ini. Aku cukup beruntung di terima di SMK Negeri 1 Nganjuk. Aku mengambil jurusan TKJ alias Teknik Komputer dan Jaringan. Saat itu aku asal pilih jurusan, karena jujur aku tak paham profil tiap-tiap jurusan waktu itu.

Yang payah menurutku adalah masa SMK ini, aku tak berhasil meninggalkan Piala di bidang akademis sama sekali. Walaupun aku sempat peringkat 1 di semeter 1 dan 2. Dan sempat mendapatkan peringkat 1 Paralel di semester 4, ini tak mengantarkanku untuk mewakili sekolah sama sekali. Karena itu, aku tetap merasa paling bodoh.

Ditemani sepeda mini butut, aku menghabiskan 3 tahun masa SMKku Setiap pagi walaupun usianya sudah tua, kupaksa kukayuh menempuh jarak 4 km setiap harinya. Walaupun kadang aku juga sempat telat ke sekolah. Aku tetap bersyukur, karena aku tetap bisa sekolah.

Sad Ending
SMP dan SMK di sekolah favorit, tak menjaminku bisa diterima di PTN. Aku mencoba peruntungan mendaftar di berbagai PTN. Lagi-lagi tidak diterima. Ikut PMDK pun juga tidak diterima. Saat itu aku sangat terpuruk, karena banyak temanku yang bisa masuk ke PTN. Mungkin karena aku terlalu bodoh. Payah, tetapi iniah awal perjalanan gila dimulai.

Karir
Tak sama dengan teman-teman lulusan SMKku, kebanyakan mereka memilih untuk merantau ke kota, pulau bahkan ke negeri seberang. Aku hanya bisa diam di rumah, aku tak bisa meminta uang sku orang tuaku untuk merantau. Itu Prinsipku, aku tak bisa memberi aku tak akan meminta. Tak mungkin aku merantau dengan uang hasil jual kambing orang tuaku, tak mungkin juga aku merantau dengan uang hutangan. So, berbekal sepeda ontel, akhirnya aku menjadi seorang penjaga warnet. Lagi-lagi aku ditemani sepeda mini merah kusamku. Tak apa, ini perjuangan.

Jaga warnet hampir setahun
Hampir setahun aku jaga warnet, walaupun hanya digaji 250rb, aku tetap bersyukur. Karena setidaknya ilmu yang kupelajari di SMK tidak mati. Troubleshooting LAN dan PC masih tetap bermanfaat. Hampir setahun jaga warnet, aku begitu dipercaya bosku. Bahkan aku mau dikuliahkan. But, karena aku mau dikuliahkan, akhirnya aku memutuskan untuk berhenti dari situ.

Loh? Kenapa malah keluar? Aku ndak ingin kuliah bukan dari keringatku sendiri. Biarlah lontang-lantung dulu tak masalah. Ketinggalan juga tak masalah, yang penting aku kuliah dengan jerih payahku sendiri.

Jadi Teknisi
Keluar dari warnet, aku melamar menjadi seorang teknisi di sebuah toko komputer. Setalah lulus tes, akhirnya aku diterima di situ. Aku berfikir gaji teknisi itu lumayan, ternyata gaji pokok cuma 350rb saja. Tetap bersyukur, karena di tempat ini aku mendapatkan banyak ilmu. Aku ditempatkan di bagian printer. Padahal aku tidak punya bakat service printer sama sekali, seusai training 7 hari, aku dilepaskan untuk menempati ruangan printer dan menjadi teknisi printer amatir. Ditemani koneksi internet, saat ada masalah internet yang menjawab. Karena memang aku belum bakat. Namun, lambat laun aku terbiasa dengan masalah printer yang itu-itu saja. Boleh dibilang aku adalah spesialis printer, hehe. Puluhan bahkan ratusan printer yang berhasil kurusak, hehe. Alhamdulillah, bertambah lagi ilmuku.

Jaga warnet lagi
Aku tak lama jadi teknisi, mungkin cuma 5 bulan saja. Itu dikarenakan aku mau kuliah, tabunganku kurasa sudah cukup untuk daftar di kampus swasta di kota Kediri. Setelah lulus seleksi dari kampus tersebut, aku memutuskan resign dari toko komputer itu. Karena tidak bisa disambi kuliah. Aku tak bisa nganggur akhirnya jaga warnet lagi, tapi kali ini jaga warnet temanku sendiri untuk sampingan kuliah.Merasa capek kerja di Nganjuk dan kuliah di Kediri, akhirnya aku resign lagi.

Jadi teknisi lagi
Setelah menjadi alumni penjaga warnet, akhirnya aku memutuskan untuk menjadi teknisi di sebuah toko komputer timurnya Sri Ratu. Yang paling menyenangkan adalah lokasi kerja yang tidak jauh dari kampus. Jadi tidak terlalu capek. Sudah 1,5 tahun aku bekerja di sini. Waktu paling lama bekerja dalam sejarah. Namun, bulan oktober aku sudah tidak bekerja lagi di sini. Aku sudah pamitan awal september lalu, hehe.

Mau kemana?
Hatimuuu.... ich lebay. Bercanda. Aku hanya ingin fokus kuliah lagi, jujur semester 1-4 sudah begitu hancur. Mungkin dengan nganggur kuliah bisa sedikit lancar dan membaik, Aamiiin...

Bersambung...

Kamis, 12 September 2013

1000 Dollar Pertamaku


Belum sempat bikin cerita. wkwkwkwkwkwk....

$2 Gratis Dari Seoclerks, Kalau $1000 Bagaimana?

Dalam kondisi yang kurang fit dikarenakan sedang mengidap flu stadium 4, tak banyak hal yang bisa kulakukan. Biasanya setiap malam masih bisa online 3-4 jam dengan berbagai kegiatan, saat ini hanya bisa online kurang dari 1 jam. Itupun mata sudah pedih berkunang-kunang dan kepala terasa pusing berat. Semoga cepat sembuh ya mam, biar bisa ngepet lagi, :-) . Di tengah penderitaan ini, izinkan saya sedikit berbagi informasi tentang $2 gratis dari seoclerks.

Sebelum membahas itu, banyak yang bilang kalau seoclerks is SCAM. Siapa bilang? Setidaknya sudah $1K+ yang lewat akun paypal dan kartu debet payoneer saya (cuma lewat, langsung bablas, ndak saya biarin lama2 di sana, hehe) selama setahun join seoclerks. Maklum masih newbie banget, beda sama mastah yang bisa $1K/month atau bahkan $1K /day. Baca cerita tentang 1000 dollar pertama saya di sini.


But, tunggu dulu. kalau ada yang bilang seoclerks itu gudangnya spammer/scammer itu mungkin ada benarnya. Setidaknya saya juga pernah ketipu di sana. Ada suka pasti ada duka sob. Karena masih rendahnya security di sana. Tak jauh beda dengan fiverr.com, baru-baru ini seoclerks mengubah interface websitenya menjadi responsive dan mobile friendly. Ini sungguh keren, dan membuatku semakin betah di seoclerks, dan jarang main fiverr lagi. Biarlah, yang penting rokok tetap ngebul (emang saya ngrokok???, nggak juga)

Ok, kebanyakan muqadimahnya. Back to gimana cara dapatin $2 dari seoclerks. Berikut langkah-langkahnya:

1. Daftar ke seoclerks dimari : https://www.seoclerks.com/linkin/13277 (reff)


2. Setelah itu login ke akun twitter agan, pastikan akun twitter agan sudah berumur dan sudah trusted.
3. Selanjutnya menuju kemari: https://www.seoclerks.com/freemoney



Tak ada batasan waktu sampai kapan, yang jelas $ gratis dari seoclerks itu sudah ada sejak pertama join seoclerks sampai sekarang dan tak kunjung expired. Tak ada syarat khusus buat mendapatkan $2 secara gratis dari seoclerks. Cukup dengan retweet seoclerks dengan akun twitter agan sesuai langkah-langkah yang ada di sini: https://www.seoclerks.com/freemoney. Setelah itu $2 akan langsung masuk balance agan.

Setelah berhasil mendapatkan $2, apa yang harus dilakukan? Yang jelas harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar uang $2 tidak sia-sia. Di seoclerks banyak sekali jasa SEO, Social bookmark, dan lain sebagainya mulai dari $1. Buat yang ada niat jadi makelar, ini bisa jadi startup modal untuk memulai usaha. Not too bad to start a small business.

So, apa cukup sampai di sini??? Baca lagi, ada trik buat dapat lebih dari sekedar $2 saja. Dengan trik berikut, kita bisa dapat $10, $18 bahkan $100 tergantung semangat dan sampai mana pelajaran perkalian kalian, hihihi. So, this is the trick!!!

1. Buat pengguna modem USB, cabut modem Anda. Tancapkan lagi, koneksikan lagi. Otomatis anda akan mendapatkan IP baru dari operator seluler Anda, karena IP dari opsel bersifat dinamis (selalu berubah saat dikoneksikan).
2. Download dan instal tool CCleaner untuk membersihkan history dan cookies browser sampai ke akarnya (kaya jamur aja ya :-) ).
3. Selanjutnya silahkan daftar lagi ke seoclerks dengan email yang berbeda dan ikuti langkah sebelumnya untuk redeem free $2 tadi.

Bayangkan jika sehari agan daftar 10 akun, kalau dikalikan $2 x 10 = $20, lumayankan $20/day. Main adsen aja susah amir, belum bisa segitu sampai sekarang (padahal nggak main adsen). Nggak mau capek??? Nggak usah lanjut baca, silahkan tekan tombol "X" di pojok kanan atas, hihihi. Yang bacanya nggak sampai bawah bakalan nyesel, soalnya masih ada trik lagi yang lebih macho (emang apaan???)

Terima kasih agan belum kabur, karena di sini akan saya jelaskan trik advance nya, hehehe. Balance $2 tadi tidak bisa di withdraw, alias akan beku di seoclerks. Saldo tersebut hanya bisa digunakan utnuk membeli service di sana. Tapi, jangan kabur dulu saya ada trik lagi biar $2 tadi bisa sampai ke kantong agan, alias bisa cair. Lumayan kan kalau bisa cair. Kalau punya 20 akun, $2 x 20 = $40. hihihi. Lumayan kalau dirupiahkan sekitar empat ratus ribuan, bisa buat beli bakso banyak tuh.

Cekidot, ini triknya:
Misal agan punya 20 akun nih, silahkan agan tentukan satu akun utama, jadi 19 lainnya adalah akun sokongan. Agan bikin sebuah service seharga $2 di akun utama, setelah itu agan beli service agan sendiri dengan 19 akun abal-abal agan. Otomatis setiap $2 di 19 akun akan memusat di akun utama dan bisa dicairkan. Gampang kan????
So, ngapain bengong? Daripada update status nggak jelas mending klak klik klak klik yang sedikit jelas, paling tidak bisa buat beli rokok dan secangkir kopi di dermaga, hehehe.

Kalau menurut kalian informasi ini bermanfaat, silahkan dishare di sosmed yah, biar yang lain ikutan baca. Kalau enggak guna silahkan secepatnya leave this blog. Tapi, tolong jangan bully saya ya....
Sekian posting dari orang sakit, Wassalam...